Pengawasan ( SIWAS )

 logo

Beranda SIWAS

PENGAWASAN

  1. Pengawasan Internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan peradilan sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu: Pengawasan Melekat dan Rutin/Reguler.
  2. Pengawasan Melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-­undangan yang berlaku;
  3. Pengawasan Rutin/Reguler adalah pengawasan yang dilaksanakan Pengadilan Agama Karawang secara rutin terhadap penyelenggaraan peradilan sesuai dengan kewenangan masing-masing;
  4. Pengawasan Keuangan adalah pemeriksaan terhadap penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dana/bantuan pihak ketiga yang sedang berjalan (Current Audit), dan atau yang telah direalisasikan beserta neraca (Post Audit) yang meliputi Audit Ketaatan (terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku), Audit Keuangan (dengan menggunakan standar akuntansi yang berlaku), dan Audit Operasional (apakah pengelolaan APBN telah dilakukan secara ekonomis, efisien, dan efektif);
  5. Penanganan Pengaduan adalah rangkaian proses penanganan atas pengaduan yang ditujukan terhadap instansi, atau pelayanan publik, atau tingkah laku aparat peradilan dengan cara melakukan monitoring, dan atau observasi, dan atau konfirmasi, dan atau klarifikasi, dan atau investigasi (pemeriksaan) untuk mengungkapkan benar tidaknya hal yang diadukan tersebut;
  6. Manajemen Pengadilan adalah rangkaian kebijakan untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian/ pengawasan dan penilaian serta evaluasi atas kegiatan yang dilakukan;
  7. Administrasi Persidangan adalah seluruh kegiatan yang harus dilakukan untuk pelaksanaan persidangan, meliputi sistem pembagian perkara, penentuan majelis hakim, penentuan hari sidang, pemanggilan, pembuatan berita acara persidangan, dan tertib persidangan;
  8. Administrasi Perkara adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh aparat pengadilan yang diberi tugas untuk mengelola penanganan perkara yang meliputi prosedur penerimaan perkara, keuangan perkara, pemberkasan perkara, penyelesaian perkara, dan pembuatan laporan perkara sesuai dengan pola yang sudah ditetapkan;
  9. Administrasi Umum adalah seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dibidang kepegawaian, keuangan, inventaris, perpustakaan, tertib, persuratan, tertib perkantoran, dan lain-lain;
  10. Kinerja Pelayanan Publik adalah suatu tingkat pencapaian atas pelaksanaan tugas pelayanan publik dibidang hukum dan keadilan yang mendukung terwujudnya visi dan misi lembaga peradilan;
  11. Tindak Lanjut adalah tindakan, atau kebijakan yang diambil sebagai pelaksanaan dan rekomendasi hasil pengawasan.
  • Maksud Pengawasan
  1. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan tehnis peradilan, pengelolaan administrasi peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  2. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas peradilan.
  3. Mencegah terjadinya penyimpangan, mal-administrasi, dan ketidakefisienan penyelenggaraan peradilan.
  4. Menilai kinerja.
  • Tujuan Pengawasan

Pengawasan dilaksanakan untuk dapat mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan Pengadilan Agama Karawang untuk menentukan kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut pelaksanaan tugas pengadilan, tingkah laku aparat pengadilan, dan kinerja pelayanan publik pada Pengadilan Agama Karawang.

  • Fungsi Pengawasan
  1. Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  2. Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib sebagaimana mestinya, dan aparat peradilan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-­baiknya.
  3. Menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi para pencari keadilan yang meliputi: kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat, dan biaya berperkara yang murah.
  • Bentuk dan Metode Pengawasan

Pengawasan rutin/reguler pada Pengadilan Agama Karawang dilaksanakan dalam bentuk pengawasan langsung, yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap para pejabat terkait (penanggung jawab kegiatan) baik dibidang keperkaraan maupun kesekretariatan dengan metode interview dan pemeriksaan dokumen, yang meliputi tindakan sebagai berikut :

  1. Memeriksa program kerja;
  2. Menilai dan megepaluasi hasil kegiatan/pelaksanaan program kerja;
  3. Memberikan saran-saran untuk perbaikan;
  4. Melaporkan kepada Pimpinan Pengadilan Agama Karawang;
  5. Merekomendasikan kepada Pimpinan Pengadilan Agama Karawang atau Pejabat yang berkopenten terhadap temuan-temuan yang memerlukan tindak lanjut;

PELAKSANAAN PENGAWASAN

Pengawasan Rutin/Reguler dilaksanakan dengan mela­kukan pemeriksaan terhadap objek-objek pemeriksaan yang meliputi:

a. Manajemen Peradilan:

  • - Program kerja.
  • - Pelaksanaan/pencapaian target.
  • - Pengawasan dan pembinaan.
  • - Kendala dan hambatan.
  • - Faktor-faktor yang mendukung.
  • - Evaluasi kegiatan.

b. Administrasi Perkara:

  • - Prosedur penerimaan perkara.
  • - Prosedur penerimaan permohonan banding.
  • - Prosedur penerimaan permohonan kasasi.
  • - Prosedur penerimaan permohonan peninjauan kembali.
  • - Keuangan perkara.
  • - Pemberkasan perkara dan kearsipan.
  • - Pelaporan.

c. Administrasi persidangan dan pelaksanaan putusan:

  • - Sistem pembagian perkara dan penentuan majelis hakim.
  • - Ketepatan waktu pemeriksaan dan penyelesaian perkara.
  • - Minutasi perkara.
  • - Pelaksanaan putusan (eksekusi).

d. Administrasi Umum:

  • - Kepegawaian.
  • - Keuangan.
  • - Inventaris.
  • - Perpustakaan, tertib persuratan dan perkantoran.

e. Kinerja pelayanan publik:

  • - Pengelolaan manajemen.
  • - Mekanisme pengawasan.
  • - Kepemimpinan.
  • - Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusla.
  • - Pemeliharaan/perawatan inventaris.
  • - Tingkat ketertiban, kedisiplinan, ketaatan, kebersihan dan kerapihan.
  • - Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara.
  • - Tingkat pengaduan masyarakat.

Pengawasan rutin/reguler dilakukan dalam bentuk pemeriksaan, yaitu dengan mekanisme pengamatan yang dilakukan dari dekat, dengan cara mengadakan perbandingan antara sesuatu yang telah atau akan dilaksanakan, dengan sesuatu yang seharusnya dilaksanakan menurut ketentuan peraturan yang berlaku.

  • SISTEM INFORMASI PENGAWASAN

"Whistleblowing System" adalah aplikasi yang disediakan oleh Pengadilan Agama Karawang, untuk melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di lingkungan Pengadilan Agama Karawang, dan kami menghargai informasi yang Anda laporkan karena Fokus kami adalah materi informasi yang Anda Laporkan.

"Penanganan Whistleblowing tidak melayani pengaduan saudara yang berkaitan dengan masalah perkara."

  • UNSUR PENGADUAN

"Penanganan Whistleblowing tidak melayani pengaduan saudara yang berkaitan dengan masalah perkara."

  • UNSUR PENGADUAN
  • - What : Perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui
  • - Where : Dimana perbuatan tersebut dilakukan
  • - When : Kapan perbuatan tersebut dilakukan
  • - Who : Siapa saja yang terlibat dalam perbuatan tersebut
  • - How : Bagaimana perbuatan tersebut dilakukan (modus, cara, dsb.)
  • KERAHASIAAN ANDA SEBAGAI PELAPOR :

Pengadilan Agama Karawang akan merahasiakan identitas pribadi Anda sebagai whistleblower karena Badan Pengawasan hanya fokus pada informasi yang Anda laporkan. Agar Kerahasiaan lebih terjaga, perhatikan hal-hal berikut ini :

  1. Jika ingin identitas Anda tetap rahasia, jangan memberitahukan/mengisikan data-data pribadi, seperti nama Anda, atau hubungan Anda dengan pelaku-pelaku.
  2. Jangan memberitahukan/mengisikan data-data/informasi yang memungkinkan bagi orang lain untuk melakukan pelacakan siapa Anda.
  3. Hindari orang lain mengetahui nama samaran (username), kata sandi (password) serta nomor registrasi Anda.

Beranda SIWAS